Wednesday 12 February 2014

Qadha dan Qadhar

1. Pengertian Qadha
  • Menurut bahasa, Qadha adalah rencana, mewujudkan/menjadikan (Al-Fussilat : 12), kehendak (Ali Imran : 47, Al-Baqarah : 117), perintah (Al-Isra : 23).
  • Menurut istilah, Qadha adalah keputusan atau ketetapan Allah terhadap sesuatu yang akan terjadi (Q.S. An-Nisa : 65, Al-An'am : 57).

2. Pengertian Qadhar
  • Menurut bahasa, Qadhar adalah ukuran (Ar-Rad : 17, Al-Qomar : 49), mengatur atau menentukan sesuatu menurut batasnya (Al-Fussilat : 10).
  • Menurut istilah, Qadhar adalah ketentuan Allah swt yang telah terjadi atau perwujudan dari Qadha (Al-Ahzab : 38, At-Taubah : 51, Al-Furqon : 2).

3. Hubungan Qadha dan Qadhar :
  • Qadha merupakan ketentuan, kehendak dan kemauan Allah swt yang bersifat Qodim (lebih dahulu).
  • Qadhar merupakan realisasi atau perwujudan dari kehendak dan kemauan Allah swt yang bersifat Hudus (baru).

4. Macam-macam Takdir :
  • Takdir Mubram adalah Takdir Allah yang tidak bisa dirubah (Q.S. An-Nisa : 78). Contohnya, hidup, mati, jenis kelamin dan Sunnatullah.
  • Takdir Muallaq adalah Takdir yang bisa dirubah, selain merupakan ketentuan Allah tapi juga disandarkan atas ikhtiar manusia. Contoh. kaya, miskin, pintar, bodoh. (Q.S. Ar-Ra'du : 11 dan Q.S. An-Najm : 39).

5. Fungsi Iman kepada Qadha dan Qadhar
  • Sebagai Stabilisator
  • Sebagai Motivator (bentuk tawakal)
  • Sebagai Dinamisator  (cara agar tetap dinamis).


Sunday 9 February 2014

Kajian Al-Qur'an Tentang IPTEK


Kandungan Q.S. Yunus : 101


  • Allah menyuruh kepada hamba-Nya untuk mempergunakan akal dan pikirannya untuk memperhatikan dan memikirkan kejadian-kejadian yang ada di langit dan di bumi.
  • Keadaan bumi yang terdiri dari gurun pasir, lembah yang luas, dataran yang subur yang menumbuhkan tanaman, pohon-pohonan dengan buah-buahan yang bermacam-macam bentuk dan rasa, hidup bermacam-macam hewan dengan berbeda warna dan bentuk. Itu semua merupakan tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah bagi orang yang berfikir dan yang yakin kepada penciptanya.
  • Keajaiban langit yang penuh dengan bintang-bintang, bulan, matahari dan indahnya pergantian malam dan siang. Itu merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah.

Kandungan Q.S. Al-Baqarah : 164


  • Allah menciptakan langit dan bumi, siang dan malam ada manfaatnya untuk manusia.
  • Allah menurunkan air hujan untuk menyuburkan tanah.
  • Allah menciptakan laut agar kapal dapat berlayar dan bisa digunakan oleh para nelayan.
  • Allah menciptakan perkisaran angin, awan, dan mendung yang dikendalikan, itu semua merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah.
  • Dan Allah menciptakan bermacam-macam binatang.

Kandungan Q.S. Ar-Rahman : 33


  • Kedudukan jin dan manusia dalam ayat ini sama.
  • Jin dan manusia diberi kebebasan untuk menjelajahi atau melintasi ruang angkasa dan bumi, asal mempunyai kekuatan atau kemampuan.
  • Kekuatan atau kemampuan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi modern (IPTEK dan IMTAQ)
  • Allah mewajibkan kepada manusia untuk mencari ilmu pengetahuan. Baik umum maupun agama. Dalam Q.S. Az-Zumar : 9 dan Q.S. Al-Mujadilah : 11.


Kandungan Q.S. Ali Imran : 190


  • Manusia diperintahkan Allah untuk memperhatikan proses penciptaan langit dan bumi serta benda-bendanya. Di langit : Matahari, Bulan dan Bintang ; Di Bumi : Gunung, Laut dan Sungai. Serta fenomena alam : pergantian siang dan malam, turunnya hujan, dan pergantian musim.
  • Dzikir mengingat Allah, sedangkan fikir yaitu memikirkan fenomena alam sebagai jalan untuk mengingat Allah.
  • Orang yang mau memperhatikan ayat-ayat Allah atau orang yang memadukan konsep dzikir dan fikir disebut Ulul Albab.


 Allah menciptakan laut agar kapal dapat berlayar dan bisa digunakan oleh para nelayan